6 Obat Tradisional Pilek Tak Kunjung Sembuh yang Efektif Redakan Gejala

Pilek adalah suatu kondisi peradangan pada saluran hidung yang menyebabkan penderitanya mengalami hidung tersumbat dan berair. Ada banyak cara untuk mengobati pilek, salah satunya dengan obat-obatan tradisional.
Sebagian besar kasus pilek umumnya bersifat ringan dan dapat sembuh dalam waktu 3-7 hari. Namun, ada beberapa kasus yang menyebabkan seseorang mengalami pilek tak kunjung sembuh. Kondisi ini biasanya disebabkan karena kurang istirahat, stres, hingga dehidrasi.
Jika mengalami pilek yang tidak kunjung sembuh, Anda bisa mengonsumsi beberapa obat tradisional dari bahan alami untuk membantu mengatasi gejalanya. Apa saja obatnya?
Obat Tradisional Pilek Tak Kunjung Sembuh
Ada beragam bahan alami yang bisa dijadikan obat untuk mengatasi pilek yang berkepanjangan. Berikut adalah beberapa obat tradisional pilek tak kunjung sembuh yang bisa dikonsumsi.
1. Bawang Putih

Bawang putih adalah salah satu obat tradisional yang populer untuk mengobati flu dan pilek. Bawang putih tersebut biasanya dikonsumsi secara mentah atau dijadikan campuran dalam sup hangat.
Sebuah penelitian Potential Health Benefit of Garlic Based on Human Intervention Studies: A Brief Overview oleh Johura Ansary, dkk., menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih menurunkan risiko terkena flu dan pilek, serta mempercepat proses pemulihan dari kondisi ini.
Namun, perlu diperhatikan bahwa bawang putih dapat memiliki beberapa kemungkinan efek samping, seperti bau mulut, pusing, sakit kepala, dan demam. Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak juga dapat mengiritasi mulut dan saluran pencernaan.
2. Jahe
Jahe sudah dikenal sejak lama sebagai obat tradisional untuk mengatasi beberapa penyakit, termasuk pilek. Jahe yang bersifat antivirus dapat membantu melawan infeksi virus penyebab pilek.
Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk membantu mengencerkan lendir, menghangatkan tubuh, dan mengurangi rasa mual. Biasanya, jahe dikonsumsi sebagai air rebusan. Anda dapat mengonsumsi air rebusan jahe dalam keadaan hangat untuk menuai manfaatnya.
3. Madu

Madu adalah obat tradisional yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi virus, termasuk pilek. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menunjukkan bahwa madu dapat membantu meredakan beberapa gejala pilek, seperti hidung tersumbat, batuk, dan meningkatkan kualitas tidur.
Dalam penelitian terbaru, madu dilaporkan dapat mengatasi pilek dan meredakan gejala beberapa jenis infeksi saluran pernapasan atas lainnya. Namun, jangan mengonsumsi madu terlalu banyak karena berpotensi menyebabkan gigi berlubang.
4. Elderberry
Elderberry adalah buah yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi pilek, infeksi sinus, dan flu. Mengutip jurnal Elderberry Supplementation Reduces Cold Duration and Symptoms in Air-Travellers oleh Evelin Tiralongo, dkk., buah ini kaya akan antosianin yang memiliki sifat antiradang dan antioksidan.
Antosianin merupakan senyawa aktif yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan menghalangi virus menempel pada sel-sel tubuh.
5. Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih sudah lama dikenal karena berbagai khasiatnya untuk kesehatan, termasuk meredakan gejala pilek. Menurut American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology, mengoleskan minyak kayu putih pada leher dan sekitar dada dapat membantu melegakan saluran pernapasan.
Selain itu, minyak kayu putih juga dapat dicampurkan dalam humidifier atau pelembap udara. Menghirup uap yang mengandung minyak kayu putih dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan.
6. Makanan Kaya Vitamin C
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C mampu mendukung sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melawan infeksi penyebab pilek. Konsumsilah buah dan sayuran yang memiliki kadar vitamin C tinggi, seperti jeruk, kiwi, lemon, anggur, brokoli, dan paprika.
Penyebab Flu Tidak Hilang-Hilang

Flu merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Ada beberapa jenis virus penyebab flu, yakni virus influenza A, B, dan C.
Virus influenza A dan B bersifat musiman (kebanyakan orang mendapatkannya saat musim dingin) dan memiliki gejala yang lebih parah. Sementara virus influenza C tidak menyebabkan gejala yang parah dan tidak bersifat musiman.
Sebagian besar orang yang terkena flu setidaknya membutuhkan waktu sekitar 7-10 hari untuk sembuh total. Namun, sebagian lainnya mungkin mengalami flu yang berkepanjangan.
Dikutip dari American Lung Association, adapun beberapa faktor penyebab flu tidak hilang-hilang, yaitu:
Tidak cukup istirahat. Tidak cukup istirahat atau kurang tidur bisa menyebabkan Anda lebih rentan terkena flu. Hal ini karena tubuh tidak mampu melawan infeksi virus secara optimal.
Faktor usia. Flu musiman cenderung memiliki gejala yang lebih buruk pada anak di bawah usia 2 tahun dan orang dewasa di atas usia 65 tahun.
Sistem kekebalan tubuh melemah. Pengobatan kanker, penggunaan obat steroid jangka panjang, transplantasi organ, atau menderita kanker darah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi terkait flu.
Stres. Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan virus penyebab flu.
Penyakit kronis. Penyakit kronis tertentu dapat meningkatkan risiko komplikasi dan menyebabkan flu lebih lama sembuh. Contohnya termasuk asma dan penyakit paru-paru lainnya, diabetes, penyakit jantung, penyakit sistem saraf, gangguan metabolisme, serta penyakit ginjal, hati, atau darah.
Kehamilan. Wanita hamil lebih mungkin mengalami komplikasi flu dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
Dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi kekurangan cairan dalam tubuh dari yang seharusnya. Ketika Anda terserang flu, tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi dan menyebabkan tenggorokan maupun kulit menjadi kering.
(*)
Posting Komentar untuk "6 Obat Tradisional Pilek Tak Kunjung Sembuh yang Efektif Redakan Gejala"