Tamara Bleszynski Digugat Saudara Kandung Soal Utang Piutang Mendiang Ayahnya, Inilah Sosok Zbigniew Bleszynski Mantan Mertua Mike Lewis
Artis cantik Tamara Bleszynski kini tengah berjuang atas kepemilikan hotel warisan ayahnya, yakni Zbigniew Bleszynski.
Tamara sendiri menguasai saham hotel sebesar 20 persen .
Namun hotel yang terletak di kawasan Cipanas, Puncak, Jawa Barat itu sudah dijadikan jaminan utang.
Awalnya, Tamara yang tinggal di Bali terkejut menerima surat utang hotel.
Seperti diketahui dari TribunJateng, hotel warisan ayahnya itu sudah dijadikan jaminan utang tanpa sepengetahuan Tamara Bleszynski dan keluarga.
Sosok Zbigniew Bleszynski mendiang ayah kandung Tamara Bleszynski telah wafat 21 tahun lalu.
Zbigniew Bleszynski menikah dengan Farida Gasik, wanita keturunan Sunda dan memiliki 5 orang anak, termasuk Tamara Bleszynski sebagai anak bungsunya.
Pria berdarah Polandia ini juga merupakan pemilik Hotel Bukit Indah Puncak, Cianjur, Jawa Barat.
Zbigniew Bleszynski tutup usai pada tahun 2001 setalah melawan penyakit yang diidapnya.
Diakui Tamara Bleszynski, sosok sang ayah selalu sayang dan peduli pada dirinya.
Akan tetapi setelah 21 tahun berlalu, Tamara sempat dibuat murka oleh salah seorang oknum dan bicara soal utang ayahnya.
Mantan istri Mike Lewis ini semakin murka karena ada orang yang menghina mendiang ayahnya dan membawa permasalahan soal utang.
Belum lama ini, artis senior Tamara Bleszynski digugat Ryszard Bleszynski saudara kandungnya di pengadilan negeri (PN) Jakarta Selatan.
Dikutip dari TribunSumsel, Tamara Bleszynski digugat Rp 34 miliar oleh Ryszard Bleszynski lantaran sudah ingkar janji soal biaya pengobatan ayahnya, Zbigniew Błeszynski.
Bermula pada 2001, Tamara berjanji untuk menanggung biaya berobat sang ayah sebesar USD130 ribu atau setara Rp1.943.890.000.
Dimana Tamara Bleszynski dan Ryszard Bleszynski sudah setuju untuk menanggung biaya apengobatan ayahnya bersama pada tahun 2011 di El Camino Hospital, Mountain View, California, Amerika Serikat.
Tapi beberapa tahun setelahnya kesepakatan itu dianggap tidak dijalankan dengan benar.
Akibatnya, Ryszard Bleszynski harus mengalami kerugian ekonomi hingga memilih menggugat Tamara.
Maka dari itu Ryszard Bleszynski akhirnya memilih langkah untuk menggugat Tamara ke PN Jaksel.
Adapun isi gugatannya yakni meminta Tamara membayar kerugian senilai Rp 4 miliar dimana rinciannya yakni Kerugian uang sebesar 50 persen dari USD 103,051.83.
1. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian kepada Penggugat sebesar Rp 4.022.335.099 dengan perincian sebagai berikut:
Kerugian uang sebesar 50 persen dari USD 103,051.83 yang mana Tergugat belum membayar kepada Penggugat sampai dengan gugatan a-quo ini diajukan sebesar USD 51.525.92;
Kerugian sebesar USD 51.525,92 jika diinvestasikan dalam bentuk deposito oleh Penggugat akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 4.022.335.099 ditambah bunga yang bervariasi dalam setiap tahunnya dalam kurun waktu 21 Tahun mengacu pada bunga bank.
2. Kerugian immateriil sebesar USD 2.000.000 (Rp 30 miliar dengan kurs Rp 15 ribu)
3. Penyitaan jaminan terhadap 20 persen atau 200 (dua ratus) lembar saham atas nama Tamara Bleszynski Pasya berdasarkan Akta No 68 tanggal 31 Mei 2005 milik Tergugat di PT Hotel Bukit Indah Puncak yang beralamat di Jalan Raya No. 116, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Lewat akun Instagram pribadinya, Tamara Bleszynski begitu vokal menunjukkan masa-masa saat dirinya masih sering datang ke Hotel Bukit Indah bersama mendiang ayahnya.
Tamara Bleszynski pun tak terima jika hotel milik ayahnya dijadikan jaminan utang dan menuntut pihak pengelola.
Ibu dua anak ini pun menyebutkan bahwa dirinya memiliki hak 20 persen saham atas hotelnya.
Namun, setelah 19 tahun berlalu, Tamara Bleszynski tak kunjung mendapatkan haknya tersebut.
Bahkan, ia tidak pernah dilibatkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hotel tersebut.
Sumber : GridHot.ID
(*)
Posting Komentar untuk "Tamara Bleszynski Digugat Saudara Kandung Soal Utang Piutang Mendiang Ayahnya, Inilah Sosok Zbigniew Bleszynski Mantan Mertua Mike Lewis"