Ayu Dewi Blak-blakan Perangai Regi Datau, Sifat-sifat Suami Diekspose Pasca 11 Tahun Menikah

Sebelas tahun lebih membina rumah tangga dengan  Regi Datau,  Ayu Dewi mengungkap perangai buruk sang  suami.

Tak dipungkiri  Ayu Dewi meski terus langgeng selama sebelas tahun, namun bukan berarti pernikahan mereka tak pernah mengalami pasang surut.

Perdebatan akibat beda pendapat tak hanya satu dua kali dirasakan keduanya.

Baru-baru ini,  Ayu Dewi secara blak-blakan membongkar tabiat buruk  suami yang tak disukainya.

Ibu anak tiga ini mengaku jika dirinya belum terbiasa dengan kebiasan  Regi Datau yang sering kali berbicara dengan nada tinggi.

"Sifat apa yang bikin kamu nggak nyaman dengan aku?" tanya  Regi Datau, dilansir dari YouTube  Ayu Dewi, Sabtu (11/3/2023).

"Banyak," jawab Ayu Dewi dengan lantangnya.

 Regi Datau pun penasaran hal apa yang membuat tak nyaman sang istri padanya.

"Apa itu?" tanya  Regi Datau lagi.

"Kamu itu orangnya kadang gini, nggak tahu ya nada dasar kamu itu nggak di Do tapi Sol.

Apa dulu gitu waktu kecil, rumah kamu dulu banyak teriakan atau gimana sih?" ucap  Ayu Dewi.

Sebelum menikah dengan  Regi Datau,  Ayu Dewi bercerita bahwa dirinya terbiasa dengan nada bicara yang halus.

Sehingga ketika mendengar nada bicara yang tinggi, membuat mantan kekasih Zumi Zola ini tak nyaman.

"Di rumah aku dulu waktu kecil orang ngomong pelan, jadi aku terbiasa dengan orang ngomong pelan.

Pas nikah sama kamu, ngomongnya kenceng banget," bebernya.

Dikritik demikian,  Regi Datau pun melakukan pembelaan.

Di sisi lain,  Regi Datau mengaggap semua itu adalah hal yang wajar tanpa mempunyai maksud memarahi atau membentak.

"Tapi kan bukan berarti maksudnya begitu (kasar), anggap aja kayak penyanyi.

Ada penyanyi yang modelnya nadanya tinggi, ada yang nada rendah.

Tergantung kita mau menikmatinya gimana," terangnya.

Mendengar hal itu,  Ayu Dewi terlihat syok sekaligur kesal.

Dia pun secara lembut meminta sang suami agar menurunkan nada bicaranya.

Tips Awet Berumah Tangga

Setiap pasangan yang sudah menikah pasti pernah mengalami masalah dan ketegangan yang mungkin dapat memengaruhi kualitas hubungan mereka.

Kendati demikian, hal ini sebenarnya bisa segera diatasi atau bahkan dicegah jika pasangan  suami-istri sering menghabiskan waktu bersama.

Bagi pasangan  suami-istri yang ingin terus meningkatkan kualitas hubungan, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa diterapkan untuk membuat kehidupan berumah tangga menjadi lebih harmonis.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa hal yang bisa dicoba bersama dengan pasangan agar pernikahan langgeng, berikut ini.

1. Makan bersama

Jika kita dan pasangan memiliki jadwal kerja yang sibuk, mustahil rasanya untuk makan bersama setiap saat.

Tetapi, para ahli menyarankan kita untuk meluangkan waktu dan berusaha duduk dan makan bersama, baik itu saat sarapan, makan siang, atau makan malam.

"Makan bersama di penghujung hari memungkinkan pasangan untuk dapat terhubung kembali setelah hari yang panjang, jauh dari satu sama lain," kata konsultan pernikahan dan keluarga, Jenni Skyler.

"Selain itu, berbagi makanan berarti berbagi kesenangan yang bisa menciptakan percakapan bermakna untuk meningkatkan hubungan emosional," ungkap dia.

2. Tidur pada waktu yang sama

Sekali lagi, tidak selalu mungkin untuk tidur pada waktu yang sama, tetapi penting untuk berusaha sesering mungkin.

"Salah satu pasangan mungkin begadang lebih lama untuk bekerja atau melakukan aktivitas lain."

"Namun, tidur bersama melambangkan betapa istimewa dan uniknya persatuan kita dan pasangan," ungkap dia.

Ditambah lagi, tidur bersama meningkatkan kemungkinan berhubungan seks atau setidaknya berpelukan sebelum tertidur.

3. Sering berpelukan

Apabila kita tampaknya tidak dapat menyesuaikan waktu untuk berpelukan tepat sebelum tidur, cobalah menyelinap di waktu lain dalam sehari, bahkan jika itu hanya beberapa menit.

"Waktu kulit bersama melepaskan oksitosin, itu dapat membantu mengikat dua orang—khususnya dalam hubungan  suami-istri," kata Skyler.

"Berpelukan juga dapat menumbuhkan keintiman yang penuh kasih sayang sehingga pasangan memiliki cara untuk menghubungkan kulit-ke-kulit," ujar dia.

4. Pergi berkencan

Bahkan jika kita telah bersama selama bertahun-tahun atau puluhan tahun, penting untuk tidak pernah berhenti berkencan dan sekadar memiliki waktu di siang atau malam khusus hanya berdua.

"Ada banyak penelitian yang menunjukkan itu dapat meningkatkan kepuasan hubungan dan kepuasan seksual, serta menurunkan perceraian."

Demikian kata Psikolog dan Direktur My Dating & Relationship School, Paulette Sherman.

"Selain itu, ini adalah cara yang bagus untuk bersenang-senang, menemukan kembali satu sama lain, dan melepaskan diri dari tanggung jawab sehari-hari," ujar dia.

5. Liburan bersama

Menurut seorang psikolog, Mary Ann Mercer, liburan bersama selama akhir pekan atau pergi hanya berdua adalah cara yang bagus untuk mengisi ulang hubungan, serta menciptakan perasaan dan kenangan positif.

"Itu juga bisa membuat kita keluar dari rutinitas harian dan memberi hubungan kita penyegaran," kata dia.

Sementara itu, Sherman mengatakan, liburan bersama merupakan kebiasaan penting untuk meluangkan waktu dari pekerjaan dan kewajiban lainnya.

Sumber : tribunnews.com

(*)