Cerita Enno Lerian & Suami Hidup Kekurangan, Tak Ada Uang hingga Kardus Dijadikan Lemari

Nasib dan jalan hidup setiap orang tak pernah ada yang tahu ke depannya. Seperti yang dialami Enno Lerian yang membagikan pengalaman hidupnya yang pernah kekurangan beberapa tahun silam.

Kisah tersebut ia bagikan melalui akun TikTok @ennolerian08. Dalam konten berdurasi kurang lebih 3 menit tersebut, ia mengatakan bahwa hidup susah ia alami beberapa di tahun 2016 lalu.

Enno sendiri mengangkat kisah tersebut setelah melihat konten dari salah satu akun yang muncul di For You Page akunnya. Katanya, konten tersebut langsung mengingatkan pada cerita masa lalu.

"Jadi ada video ini masuk ke home TikTok aku, FYP gitu," tuturnya.

"Dari video ini, dia (kreator) ngasih tahu kalau bukan dari orang tuanya, ia enggak tahu kalau kardus bisa dijadikan lemari," sambungnya.

Lebih lanjut, mantan artis cilik ini membeberkan bahwa ia juga pernah menjadikan kardus sebagai lemari. Kala itu, ia baru pindah ke Bandung bersama sang suami.

"Aku pernah banget alami seperti itu. Aku pindah ke bandung sama suamiku, waktu itu tahun 2016."

"Aku sama suami pernah dalam kondisi enggak punya apa-apa. Di Bandung dulu ngontrak, dan jadikan kardus sebagai lemari persis seperti itu," terangnya.

Selain cerita soal kardus bekas, Enno juga membeberkan pernah tak mampu membeli bensin. Mau tak mau, ia harus meminjam uang pada orang tua, Bunda

"Terus waktu itu pernah juga aku dalam kondisi enggak punya uang, suami waktu itu cari kerja jam 1 malam telefon aku kehabisan bensin dan enggak punya uang."

"Aku juga enggak ada uang buat beli bensin, alhasil aku pinjam uang ke Mama. Kita juga pernah enggak punya uang untuk kebutuhan rumah dan minjam punya mamaku," kenangnya.

Tinggal di kontrakan petak

Jauh sebelum bertemu dan menikah dengan suami, Enno juga pernah hidup sulit bersama keluarganya. Momen tersebut dirasakan ketika keluarga mereka baru pindah dari Lampung ke Jakarta.

"Pernah juga pas awal 1992 waktu baru pindah ke Jakarta," katanya.

Sebagai pendatang, Enno bersama kakak dan kedua orang tuanya harus tinggal bersama di kontrakan petakan. Katanya, kondisi hunian tersebut tak sebagus kontrakan petak pada umumnya di zaman sekarang.

"Aku dari Lampung bareng Mama, Papa, dan Kakakku pernah banget tinggal di kontrakan petak seperti ini."

Memiliki pengalaman seperti itu, Enno kemudian mengatakan semua orang akan memiliki masa-masa tersebut. Akan ada kisah tak menyenangkan di dalam hidup. Meski begitu, apapun yang dihadapi harus tetap optimis dan bersyukur.

"Jadi semua pernah ada masanya. Kalau misalnya kamu sedang berada di titik terendah, semangat, ya. Tetap berjuang, semangat, optimis. Yakin keadaan kita akan jauh lebih baik," pesannya.

Jadi Sandwich Generation

Masih tentang takdir dan nasib, Enno Lerian mengaku bahwa ia juga salah satu dari sandwich generation. Artinya, ia memiliki tanggungan untuk membiayai kebutuhan keluarga selain yang utama.

Tapi, hal tersebut justru tak membuat ia patah semangat. Selama ini, peran tersebut ia hadapi dengan tetap bersyukur pada Tuhan.

Wanita kelahiran 39 tahun silam ini juga berpesan agar para sandwich generation menikmati semuanya dengan ikhlas dan bekerja keras. Karena dengan begitu, rasanya akan lebih tenang dan rezeki akan dilimpahkan.

"Aku tuh menjadi sandwich generation, tapi syukuri saja. Semakin kita bersyukur, semakin kita kerja keras, Insyaallah yang namanya rezeki akan berlimpah."

Reaksi Netizen

Mendengar cerita singkat dan penuh makna dari Enno, banyak netizen yang merasa lebih tenang, Bunda. Enggak hanya itu, ia juga mendapat banyak pujian dan dukungan.

"Ya Allah ternyata Mbak Enno pernah susah juga. Tapi Alhamdulilah rezekinya sudah lebih baik, berkah terus Mbak Enno," kata @pange****.

"Masyaallah orang hebat bisa lalui masa-masa di titik 0. Bisa bangkit melambung tinggi. Tetap tawadhu ya idola cilik," ujar @avhie****.

"Nyimak kisahnya mbaK. Intinya ikhtiar, ikhlas, dan selalu bersyukur," timpal @hendy

Sumber : haibunda.com

(*)