Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Rahasia di Balik Adegan Emosional Layangan Putus, Reza & Putri Marino Saling Mendiamkan


Bunda menjadi salah satu penikmat series Layangan Putus? Pasti sering terbawa emosi ya melihat adegan demi adegan yang diperankan Putri Marino dan Reza Rahadian.

Tak bisa dipungkiri ya, Bunda, bawah cerita perselingkuhan selalu saja menguras emosi dan air mata. Tak hanya penonton yang dibuat naik turun emosinya, karena sang pemeran utama pun sudah pasti akan terbawa emosi memerankan karakter tersebut.

Sebagai pemeran Aris, Reza Rahadian mengaku terkejut jika Layangan Putus menjadi seviral sekarang. Menurutnya, cerita penghianatan suami bukanlah hal baru. Banyak rumah tangga di laur sana yang hancur karena kehadiran orang ketiga.

Namun, ternyata cerita yang diadopsi dari novel dengan judul yang sama itu tetap menyedot atensi masyarakat Indonesia. Bahkan, ia pun tak menyangka jika akan seramai sekarang ini.

"I was surprised. Ya, awalnya gue berpikir ini cerita yang relate iya, tapi kan sebenarnya sudah banyak. Cerita seperti ini bukan cerita baru orang lihat," ujarnya saat berbincang dengan Boy William, dikutip dari video di kanal YouTube Boy William, Jumat (7/1/2022).

Boy William pun penasaran mengapa Reza tertarik memerankan tokoh Aris yang dinilainya jahat, Bunda. Ternyata, Reza ingin menampilkan satu karakter yang tidak stereotipe. Bahwa, peran yang dianggap antagonis dalam serial tersebut, ia tak ingin bawakan tokoh tersebut dengan cara yang emosional, kasar.

Akan tetapi, ia ingin menjadi karakter yang manipulatif. Yang menurut Reza, itu jauh lebih kejam dari orang yang kasar.

Ada kisah tak kalah menarik yang diceritakan Reza Rahadian bersama Boy. Reza mengungkap, bahwa di balik serial Layangan Putus yang penuh konflik itu, para pemain pun ternyata punya cara untuk meregulasi emosi mereka di tiap adegan.

Misalnya, ketika terdapat adegan serius antara Aris Kinan, Reza Rahadian dan Putri Marino memilih untuk saling diam. Bahkan, setelahnya ia dan Putri saling menjauh, tak berada di tempat yang sama.

Reza kemudian mengungkap bahwa setiap menyelesaikan adegan yang menguras air mata bersama Putri Marino, ia selalu memeluknya. Kenapa?


Menurut Reza, ia dan Putri Marino memang kerap harus menetralkan perasaan usai memerankan adegan pertengkaran. Ia tak menampik jika hal itu membuat mereka baper.

"Scene berantem-berantem itu menurut gue, gue sedikit kebanyakan ngomong. Harusnya scene itu utuh dimiliki Kinan. Harusnya gue enggak banyak ngomong. Gue diam, defense-nya itu lebih ke sikap saja, cabut kek, apa kek."

Namun dalam praktiknya, keputusan-keputusan adegan itu diambil bersama sutradara. Sehingga, sebagai aktor, Reza tinggal mengasah kemampuan aktingnya sesuai kebutuhan jalan cerita.

Saat ditanya siapa aktris yang paling mudah diajak kerja bareng adalah Anya Geraldine. Namun, Reza menyebut, dengan skala emosi yang dimiliki tokoh Kinan, kemampuan Putri Marino perankan Kinan dinilai begitu brilian.

Di balik layar, Reza Rahadian mengungkap bahwa para pemain Layangan Putus memilih untuk tidak saling berbincang ketika mempersiapkan adegan serius, Bunda.

"Kalau adegan serius, kita enggak ada yang ngobrol. Diem-dieman, jadi kalau sudah emosional sampai nangis, sampai apa. Begitu kita sudah cut, kita pelukan saja,"

"Gue peluk Putri, karena dia mungkin masih nangis kebawa suasana, tapi sudah. Tapi kalau ada adegan emosional, kita cenderung pergi. Cut! Gue melipir ke mana, Putri ke mana, Anya mungkin melipir ke mana. Just relax," ungkapnya.

Reza Rahadian juga beruntung, suksesnya Layangan Putus ini berkat suasana produksi yang positif. Semua orang merasa proyek ini penting dan tidak ada yang menganggap remeh.

Pemeran Aris itu kemudian dijebak dengan pertanyaan Boy. Jika bukan Putri Marino dan Anya Geraldine yang memerankan Kinan dan Lydia, siapa aktris yang lebih baik memerankannya?


Reza Rahadian pun dituntut untuk selalu profesional dengan lawan main yang dipasangkan dengannya. Sehingga ia bisa lebih mudah membangun chemistry dengan Putri atau pun Anya Geraldine.

Reza Rahadian kemudian dijebak dengan sebuah pertanyaan oleh Boy William. Jika bukan Putri Marino dan Anya Geraldine yang memerankan Kinan dan Lydia, siapa aktris yang lebih baik memerankannya?

"Huf... enggak ada. Kinan tuh belongs to Putri Marino. Karena gue selalu percaya, bahwa script itu memilih sendiri aktornya."

"Oh boleh kandidatnya A, B, C, D, tapi begitu kandidat terakhirnya kepada orang itu, ya berarti script-nya memilih dia untuk bermain. Gue percaya itu," katanya.

Begitu pula saat ia dihadapkan dengan tantangan memerankan adegan yang sedikit lebih intim. Menurutnya, tidak pernah ada adegan buka-bukaan. Pasti, lawan jenisnya masih menutup area pribadinya, Bunda.

Selain itu, dalam pengambilan gambarnya pun crew di lokasi syuting pun dibatasi. Sehingga menghargai para pemerannya.

Sumber : haibunda.com

(*)

Posting Komentar untuk "Rahasia di Balik Adegan Emosional Layangan Putus, Reza & Putri Marino Saling Mendiamkan"