Perjalanan Hamil Greysia Polii hingga Melahirkan, Sempat Egg Freezing Demi Wujudkan Mimpi

Mantan atlet bulutangkis Greysia Polli melahirkan anak pertamanya, Jessia Selah Djimin, pada 30 April 2023. Proses persalinan berjalan lancar melalui operasi caesar, Bunda.

Perjalanan Greysia hamil dan melahirkan tidaklah mudah. Wanita 35 tahun ini sempat menjalani program egg freezing hingga akhirnya hamil melalui proses alami.

Greysia sudah program hamil sebelum menikah

Greysia Polli dan suaminya, Felix Djimin, sudah merencanakan soal momongan bahkan sebelum menikah. Saat itu, Greysia mendatangi dokter untuk berkonsultasi tentang pilihan alat kontrasepsi.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini justru ingin menunda punya momongan setelah menikah. Demikian disampaikan dr. Caroline Hutomo, Msc (Hum Repro) Sp.OG, dokter yang membantu Greysia melahirkan, saat press conference di RSIA Bunda Jakarta, Rabu (3/5/23).

"Waktu itu belum menikah, tapi ada cita-cita pengin meraih emas Olimpiade, jadi datang ke saya, 'dok saya tolong dibikin jangan hamil'," kata Caroline.

Greysia pun memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi IUD non hormonal setelah menikah. Ia juga melakukan egg freezing untuk program hamil dan karena usianya yang sudah hampir 35 tahun.

"Karena usia sudah mendekati 35 tahun, Ibu Greys sempat bertanya bagaimana caranya ingin tetap ikut lomba, tapi tetap tenang. Saya kasih solusi freezing embrio. Ini seperti bayi tabung, tapi embrio tidak langsung kita tanamkan, jadi disimpan," ujar Caroline.

Greysia hamil melalui proses alami

Setelah menjalani egg freezing, Greysia dan suami tidak langsung melakukan proses transfer embrio. Pasangan yang menikah pada 23 Desember 2020 ini ingin mencoba cara alami untuk bisa hamil, Bunda.

Usaha keduanya pun membuahkan hasil yang baik. Greysia hamil anak pertama secara alami, tanpa harus menggunakan embrio yang telah dibekukan. Kehamilan Greysia ini terjadi tak lama setelah dirinya memutuskan pensiun menjadi atlet bulutangkis.

"Sambil menunggu, ibu Greys dan pak Felix diskusi ingin coba beberapa bulan untuk (hamil) secara alami, akhirnya membuahkan, dan lahirlah Jessia," ungkap Caroline.

Proses persalinan Greysia Polii

Greysia Polii melahirkan anak pertama di usia kehamilan 40 minggu. Sebenarnya, ia sudah merasakan kontraksi sejak usia kehamilan 37 minggu, Bunda. Namun, kontraksinya tidak kuat, sehingga pembukaan melahirkan pun tidak maksimal.

Greysia lalu memutuskan untuk melakukan induksi persalinan karena ia sangat ingin melahirkan normal. Selama tiga hari induksi dilakukan dan ia sampai harus mendapatkan enam kali suntikan.

"Kalau cerita persalinan itu, sepertinya latihan keras yang saya alami selama 30 tahun (sebagai atlet) itu enggak sebanding dengan persalinan. Pembukaan pertama sudah dari 37 minggu, saya juga sering main bulutangskis dan lari supaya turun, tapi ternyata memang belum ada pembukaan, sehingga dokter menyarankan induksi," kata Greysia.

"Karena saya pengin banget melahirkan normal atau secara alami, itu sudah ada di pikiran saya dari awal, tapi ternyata ketika dicoba induksi sampai enam kali enggak lancar, saya benar-benar kesakitan, dan nangis. Tapi yang bikin saya semangat baby masih baik-baik saja. Jadi benar kalo persalinan itu antara hidup dan mati, ketika dokter bilang caesar, jadi itu yang saya dan suami putuskan untuk ya sudah menjalani caesar," sambungnya.

Greysia pun merasa bersyukur karena keputusannya untuk melahirkan caesar berjalan lancar. Baby Jessia lahir sehat dengan barat 3,39 kg dan panjang 51 cm.

"Puji Tuhan semua dalam keadaan baik dan baby Jessia juga sangat-sangat baik," ungkap Greysia.

Sumber : haibunda.com

(*)